Mengantisipasi lonjakan penumpang di masa long weekend Libur Wafat Yesus Kristus (29 s.d 31 Maret 2024), PT Kereta Api Indonesia akan mengoperasikan 924 KA jarak jauh atau rata-rata 231 perjalanan KA Jarak Jauh pada periode Kamis (28/3) s.d Ahad (31/3).
PT KAI Daop 1 Jakarta, Kamis 29 februari 2024 akan melakukan pengaturan pola operasi pada beberapa Kereta Api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir, untuk kereta Api yang tadinya tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara.
Tiket Kereta Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) per hari ini sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. Pembelian hari, Ahad (26/2/2023) untuk keberangkatan H-10 pada momen lebaran1444 H.
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero), Joni Martinus mengatakan, kenaikkan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api, sejak adanya persyaratan terbaru dari Kemenhub.
Adapun surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan. Persyaratan tersebut tidak diwajibkan bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun.
Pada periode 9 s.d 25 Januari 2021, pelanggan KA Jarak Jauh di Pulau Jawa dan Sumatera diharuskan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau hasil nonreaktif Rapid Test Antigen sebagai syarat untuk naik Kereta Api.